Dalam video ini Bapak Anand Krishna mengulas tentang keberanian dan mengemukakan beberapa poin penting. Mari kita sama-sama renungkan apa yang Beliau sampaikan dalam video ini:

  1. Tujuan Dari Keberanian dan Kemuliaan: Bapak Anand Krishna menyatakan pentingnya menjadi pemberani demi suatu tujuan yang mulia. Keberanian bukan hanya tentang membangkang atau mengatakan “tidak” terhadap sesuatu, tetapi juga tentang memenuhi kewajiban dan bertindak dengan sopan.
  2. Perbedaan antara Keberanian dan Ketidak Sopanan: Bapak Anand Krishna menyoroti kesalahpahaman umum yang menyebabkan orang sulit membedakan antara keberanian dan perilaku yang tidak sopan. Membangkang atau berani tidak sama dengan bersikap kasar atau tidak sopan.
  3. Percaya dan Menerima Kesalahan: Bapak Anand Krishna juga menekankan pentingnya keberanian dalam menerima kelemahan dan kesalahan diri sendiri serta orang lain. Keberanian juga melibatkan kepercayaan dan ketulusan dalam hubungan.
  4. Keberanian dalam Berbisnis: Bapak Anand Krishna menyebutkan bahwa dalam bisnis, keberanian diperlukan, tetapi juga perlu perhitungan. Keberanian dalam bisnis tidak sama dengan mengambil risiko tanpa perencanaan.
  5. Keberanian dalam Belajar: Bapak Anand Krishna menyoroti perbedaan antara meminta informasi dan mencuri ilmu. Keberanian dalam belajar adalah tentang meminta dan menerima ilmu dengan rasa hormat, bukan mencuri atau mengambil tanpa izin.
  6. Keberanian dalam Memiliki Tujuan yang Mulia: Bapak Anand Krishna mengaitkan konsep keberanian dengan memiliki tujuan yang mulia. Menjadi pemberani berarti menghadapi halangan dan rintangan untuk mencapai tujuan tersebut.
  7. Simbol Ganesha: Bapak Anand Krishna menyebut Dewa Ganesha sebagai simbol keberanian yang melindungi dari hambatan dan menghilangkan rintangan. Ganesha adalah sumber inspirasi untuk berani menghadapi rintangan.

Bapak Anand Krishna mengajak kita semua untuk menjadi pemberani demi tujuan yang mulia, menekankan perbedaan antara keberanian dan perilaku yang tidak sopan, serta menyoroti pentingnya belajar dengan hormat, dan memiliki tujuan yang mulia dalam hidup.

Mari sama-sama kita renungkan apa yang Beliau sampaikan, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam melakukan perbaikan diri.