Melanjutkan kajian Bhagavad Gita dalam Hidup Sehari-Hari, yang sudah memasuki Percakapan 18: Ayat 06 – 12 . Kali ini membahas tentang “Surga dan Neraka adalah Permainan Pikiran”. Krishna seorang yang terbuka, ia tidak pernah memaksakan kehendaknya. Ia selalu membuka dialog; komunikasi dua arah.

Sedangkan doktrin adalah komunikasi satu arah, tidak ada dialog. Penerimaan tamasic adalah menerima karena kita tidak punya kemampuan untuk mengatakan tidak atau pasrah. Berbuatlah tanpa memikirkan hasil. Bila prosesnya baik, maka hasilnya akan mengikuti. Bila terus menerus memikirkan hasil, kita tidak focus pada pekerjaan. Energi kita terpecah untuk dua hal: proses dan hasil.

Surga dan neraka merupakan akibat dari pikiran. Bila saat melakukan pekerjaan terus menerus memikirkan hasil, aka ada tiga pengelaman: Surga, neraka, dan gabungan antara surga dan neraka. Kita harus membenahi pikiran saat hidup karena Soul atau roh juga terdiri dari pikiran dan perasaan. Bila kita pikiran kita menderita, neraka yang akan tercipta. Dan sebaliknya.